1. Keberkahan Palestina disebutkan berkali-kali di dalam Al-Quran.
Ada 5 ayat yang menyebutkan keberkahan Palestina, yaitu: QS al-Isra’ ayat 1, QS al-Anbiya’
ayat 71, QS al-Anbiya ayat 81, QS Saba’ ayat 18, QS al-Maidah ayat 21. Banyaknya ayat yang
menjelaskan keberkahan Palestina menunjukkan derasnya aliran berkah yang bersumber dari
bumi suci para Nabi itu. Satu dari lima ayat itu adalah QS al-Isra’ ayat 1. Allah SWT berfirman:
Artinya: Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam
hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya. (QS. al-Isra’:
1).
2. Bumi Palestina akan menjadi tempat mansyar dan mahsyar
Artinya: Dari Maimunah binti Sa’ad berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah Saw., “Wahai
Rasulullah, fatwakan kepada kami tentang Baitul Maqdis?” Beliau menjawab: “Baitul Maqdis
adalah bumi mahsyar (tempat dibangkitkan) dan mansyar (tempat dikumpulkan). Datanglah
dan salatlah kalian di sana, karena satu kali salat di sana sama dengan seribu kali shalat di
tempat yang lain.” Aku bertanya lagi: “Bagaimana jika aku tidak mampu mendatanginya?”
Beliau menjawab: “Kirimkan minyak untuk menyalakan lampu yang ada di dalamnya. Siapa
yang melakukan hal itu maka ia seperti telah mendatanginya.” (HR. Ibnu Majah, Ahmad, Abu
Dawud, al-Baihaqi dan Abu Ya’la).
3. Mencintai Baitul Maqdis akan menyembuhkan penyakit cinta duniawi.
Artinya: Dari Abu Dzar r.a. berkata, ia pernah bertanya kepada Rasulullah saw, mana yang
lebih utama salat di Masjid al-Aqsa atau salat di Masjid Nabawi? Rasulullah saw bersabda:
“Satu kali salat di masjidku lebih utama empat kali salat di Masjid al-Aqsa. Masjid al-Aqsa
adalah sebaik-baik tempat salat. Di sana tempat mahsyar dan mansyar. Akan tiba waktunya,
seorang laki-laki yang memegang alat pengukur tanah atau kekang kudanya, ia melihat
Baitul Maqdis lebih baik dari apa yang ada padanya atau Baitul Maqdis lebih ia cintai dari
dunia dan seisinya.” (HR. al-Hakim, al-Baihaqi). []