[25] Refleksi Tahun Baru Islam

1. Pentingnya memperhatikan keberkahan waktu.
Nabi saw bersabda,

Artinya: “Kiamat tidak akan datang hingga waktu saling mendekat, setahun seakan sebulan,
sebulan seakan sepekan, sepekan seakan sehari, sehari seakan satu jam, dan sejam seakan
selembar daun kurma yang dilalap api.” (
HR Ahmad dari Abu Hurairah).


Penjelasan hadis Nabi di atas, yaitu:

“Sesungguhnya tujuan dari sabda Nabi tersebut adalah dicabutnya keberkahan dari segala
hal, dan hal itu menjadi instrumen telah dekatnya Hari Kiamat.” (
Ibn Hajar al-Asqalani)


2. Pentingnya melakukan muhasabah (introspeksi) diri.

“Hendaklah kalian menghisab (menghitung-hitung diri kalian) sebelum kalian nanti dihisab
karena ini lebih ringan, atau beliau bersabda, lebih mudah untuk hari penghisaban kalian.”
(
Umar bin Khaṭṭāb).

Apa saja yang perlu diinstrospeksi?

“Pertama instrospeksi kewajiban, jika ada yang kurang dari kewajiban itu bisa segera diganti
atau diperbaiki. Kedua, instrospeksi larangan, jika pernah ada larangan yang dilanggar maka
segeralah bertaubat, istigfar, dan melakukan kebaikan penghapus dosa. Ketiga, instrospeksi
kelalaian, jika pernah lalai terhadap tujuan penciptaan, lekaslah berzikir dan kembali kepada
Allah. Keempat, instrospeksi tutur kata.” (
Ibn al-Qayyim al-Jauziyyah).

 

3. Memulai awal tahun di bulan suci Muharram dengan melakukan amal-amal saleh

Dari Abu Hurairah r.a. Nabi saw bersabda, “Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadan
adalah berpuasa di bulan Allah yaitu Muharram.” (
HR Muslim)

 

Download Materi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© 2024 Majelis Ahad Sore Rindu Hidayah