[22] Haji Ingkang Mabrur

1. Balik dari tanah suci punya kebiasaan baru, selalu berzikir.
Sebab jemaah haji ketika di tanah suci sudah dibiasakan zikir dari satu manasik ke manasik
berikutnya. Allah SWT berfirman:

“Maka apabila kamu bertolak dari Arafah, berzikirlah kepada Allah di Masy’arilharam.” (QS
al-Baqarah: 198).

“Kemudian bertolaklah kamu dari tempat orang banyak bertolak (Arafah) dan mohonlah
ampunan kepada Allah.” (QS al-Baqarah: 199).

“Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka berzikirlah kepada Allah,
sebagaimana kamu menyebut-nyebut nenek moyang kamu, bahkan berzikirlah lebih dari
itu.” (QS al-Baqarah: 200).

 

2. Akhlak yang baik (husnul khuluq) adalah tanda haji yang mabrur.
Dr. Ali Salabi menjelaskan arti haji mabrur, yaitu:

“Haji mabrur maknanya adalah orang yang hajinya membuatnya menjadi orang yang baik
kepada sesama. Dalam hadis Nabi riwayat Imam Muslim Nabi saw pernah ditanya tentang
apa itu kebaikan, beliau menjawab, ‘kebaikan adalah husnul khuluq.’ Dalam hadis yang lain,
sumbernya dari sahabat mulia Jabir bin Abdillah, bahwa Nabi saw bersabda, ‘
Haji mabrur
itu tiada ganjaran untuknya, kecuali surga
.’ Para sahabat bertanya kepada Nabi, wahai
Rasulullah, apakah kebaikan yang terlihat dari haji? Sabda Nabi, ‘Memberi makan orang
lain, menebarkan salam, ucapannya baik.” (HR Ahmad dan Tabrani).

 

Download Materi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© 2024 Majelis Ahad Sore Rindu Hidayah