[16] Surat Al-Kautsar

Artinya: 1. Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. 2. Maka
laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan
mendekatkan diri kepada Allah). 3. Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang
terputus (dari rahmat Allah). (
QS Al-Kautsar: 1-3).

1. Al-Kautsar adalah pemberian spesial dari Allah SWT untuk Baginda Nabi saw.

Artinya: Dari Anas bin Malik ia berkata, Rasulullah Saw tertidur sejenak, setelah itu beliau
mengangkat kepalanya sembari tersenyum. Beliau bersabda kepada mereka atau merekalah
yang bertanya kepada beliau. “Mengapa engkau tersenyum?” Rasulullah Saw menjawab,
“Sungguh, baru saja diturunkan sebuah surat untukku.” Lalu beliau membacakan firman-Nya,
Dengan menyebut nama Allah Yang Mahapengasih, Mahapenyayang. Sesungguhnya Kami
telah berikan kepadamu al-Kautsar, (ayat 1) hingga akhir surat. Beliau bertanya, “Tahukah
kalian apa al-Kautsar itu?” Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang tahu.” Beliau
bersabda, ”Al-Kautsar adalah sungai di surga yang Tuhanku berikan untukku. Padanya ada
kebaikan yang banyak. Kelak pada hari Kiamat, umatku akan mendatanginya. Jumlah
wadahnya sebanyak bintang-bintang. Seorang hamba diusir darinya, kemudian aku berkata, “Ya
Tuhanku, sungguh dia itu adalah umatku.” Maka, dikatakan, “Sesungguhnya engkau tidak tahu
apa yang telah ia buat setelahmu.” (
HR Muslim, Ahmad, Abu Dawud).


2. Allah SWT membimbing Baginda Nabi cara mensyukuri nikmat-Nya.

(Huruf “fa” dalam ayat “Fashalli li Rabbika wanhar” untuk menunjukkan adanya hubungan antara
ayat ini dengan ayat yang sebelumnya. Ada pun yang dimaksud dengan shalat dalam ayat ini
adalah senantiasa melaksanakannya. Maka, makna ayat ini adalah, selama Kami masih
memberimu nikmat yang banyak, maka selalulah engkau bersyukur kepada Kami dengan
senantiasa menunaikan shalat secara sempurna. Dengan cara menjadikan shalatmu ikhlas
semata-mata hanya karena Tuhanmu dan Penciptamu. Demikian juga selalulah engkau
menunaikan ibadah kurban [unta] sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada Tuhanmu.
Seperti firman Allah SWT, Katakanlah, sesungguhnya Shalatku,, ibadahku, hidupku dan matiku,
hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam). (
Syekh Tantawi dalam Tafsir al-Wasith).

 

Download Materi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© 2024 Majelis Ahad Sore Rindu Hidayah