Ahad, 13 Jumadil Akhir 1446/15 Desember 2024
MENGOBATI RASA WASWAS
Oleh: Ustasz H. Taryudi, Lc., M.Ag.
1. Dengan memperbanyak membaca kalimat tahlil, la ilaha illallah.
Imam Nawawi mengutarakan cara ini dalam kitab al-Adzkar sebagai berikut,
[Ada ulama yang berkata, orang yang ditimpa waswas ketika wudu, salat, atau yang sama dengan dua ibadah itu dianjurkan membaca: la ilaha illallah. Setan akan segera sembunyi, lambat dan menjauh ketika mendengar bacaan zikir tahlil. Kalimat la ilaha illallah adalah pemimpinnya zikir. Karena itu, para guru terkemuka dari umat Islam ini, mereka yang mendidik para salik (orang yang menempuh sufisme Islam untuk membersihkan jiwanya) dan mendisiplinkan para murid (orang yang ingin menuju
Allah) memilih zikir la ilaha illallah untuk para ahli khalwah (orang yang mengasingkan diri yaitu yang memutuskan hubungan dengan manusia dan meninggalkan segala aktivitas duniawi untuk mendekat kepada Allah). Para guru itu menyuruh muridnya agar selalu membaca zikir tahlil. Kata mereka, obat mujarab untuk mengobati penyakit waswas adalah zikir dan memperbanyak zikir].
2. Dengan menciptakan suasana bahagia di dalam hati.
Ini cara selanjutnya yang diutarakan Imam Nawawi dalam kitab Adzkarnya,
[Guru yang Mulia Ahmad ibn Abi al-Hawari – bisa dibaca al-Hawara atau al-Hawari – berkata, saya mengadu kepada Abu Sulaiman al-Darani tentang waswas. Al-Darani lalu berkata: Jika kamu ingin waswas itu terputus darimu, maka kapan saja kamu merasakannya, bergembiralah. Karena jika kamu gembira (bahagia), maka waswas itu akan terputus darimu. Sebab, tidak ada yang lebih dibenci oleh setan daripada orang Mukmin yang bahagia. Jadi, jika kamu sedih, bertambahlah waswas itu. Pendapatku, inilah yang menguatkan apa yang dikatakan sebagian imam bahwa sesungguhnya waswas hanya ditimpakan pada orang yang sempurna imannya. Karena, pencuri tidak berminat pada rumah yang rusak].