[76] Samudra Hikmah Kelahiran Baginda Nabi

Ahad, 11 Rabiul Awal 1446/ 15 September 2024

 

SAMUDRA HIKMAH KELAHIRAN BAGINDA NABI

Oleh: H. Taryudi, Lc., M.Ag.

 

  1. Nabi dilahirkan dalam keadaan yatim.

Allah SWT berfirman,

اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ

Artinya: Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(-mu). (QS auā: 6).

 

Dr. Said Ramadhan al-Buthi mengatakan bahwa hikmah mengapa Nabi lahir dalam keadaan yatim agar tidak ada peran ayah dalam tumbuhkembangnya. Sehingga tatawallahu ‘inayatallahi wahdahu, Allah SWT yang langsung mengasuh Nabi saw.

 

  1. Nabi lahir dalam silsilah keturunan (nasab) yang termulia.

Nabi saw bersabda sebagai berikut,

((إنَّ اللَّهَ اصْطَفَى كِنانَةَ مِن ولَدِ إسْماعِيلَ، واصْطَفَى قُرَيْشًا مِن كِنانَةَ، واصْطَفَى مِن قُرَيْشٍ بَنِي هاشِمٍ، واصْطَفانِي مِن بَنِي هاشِمٍ ))

Terjemahnya: Dari Watsilah bin al-Asqah al-Laisi, Nabi saw bersabda, “Sesungguhnya Allah telah memilih Bani Kinanah dari anak Ismail, memilih Quraisy dari Bani Kinanah, memilih Bani Hasyim dari Quraisy, dan memilihku dari Bani (anak anak cucu) Hasyim.” (HR Muslim).

 

Demikian ini adalah silsilah nasab mulia Nabi saw yang al-muttafaq ‘alaih, disepakati yaitu: Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin al-Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin ‘Adnan.

 

  1. Kelahiran Nabi saw membawa rahmat bagi semesta alam.

Allah SWT berfirman,

وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ

Artinya: Kami tidak mengutus engkau (Nabi Muhammad), kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam. (QS al-Anbiya’: 107).

 

Ahli Sirah mengungkapkan bahwa setelah Halimah binti Abi Dzuaib al-Sa’diyah mulai membawa Nabi ke rumahnya di pinggiran kota Mekah, suasana langsung berubah. Lahan yang semula kering berubah menjadi hijau, tanam-tanamannya tumbuh subur. Hewan ternaknya sehat dan gemuk dan berkembang biak dengan sangat baik. Keadaan ekonomi keluarga Halimah akhirnya membaik, mereka hidup damai dan sejahtera. []

 

Download Materi

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© 2024 Majelis Ahad Sore Rindu Hidayah