[70] Nasehat Penting Dari Nabi Untuk Semua Anak

Ahad, 29 Muharram 1446/ 4 Agustus 2024

 

NASEHAT PENTING DARI NABI UNTUK SEMUA ANAK

Oleh: Ustadz H. Taryudi, Lc., M.Ag.

 

  1. Nabi saw adalah teladan terbaik dalam kehidupan manusia sepanjang masa.

Allah SWT berfirman,

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ

Artinya: Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah. (QS al-Ahzab: 21).

  1. Nabi saw memberi nasehat kepada setiap anak agar menjaga adab terhadap orang tuanya.

عن أبي هريرة رضي الله عنه، أن النبي صلى الله عليه وسلم رأى رجلاً معه غُلامٌ، فقال للغُلامِ: “مَنْ هَذَا”؟ قال: أبي، قال: “فَلا تمشِ أمامهُ، ولا تَسْتَسِبَّ لهُ، وَلا تَجْلِسْ قبلهُ، وَلا تدعهُ باسْمِهِ”.

Artinya: Dari Abu Hurairah r.a., bahwa Nabi saw pernah melihat seorang laki-laki dan anak yang masih kecil. “Siapakah orang ini?” Tanya Nabi saw kepada anak itu. “Bapakku,” jawab sang anak. Lantas Nabi saw bersabda, “Jangan kau berjalan di depannya. Jangan kau menghardiknya (oleh karena bapakmu bertindak memperbaiki perilakumu yang tidak baik). Jangan kau duduk sebelum dia duduk. Jangan kau panggil (bapakmu) dengan namanya.” (Imam Nawawi dalam Kitab al-Adzkar hal. 239).

  1. Dari Nabi saw, orang tua bisa belajar bagaimana cara memuliakan seorang anak.

عن ابن عمر قال : جاء غلام إلى النبي صلى الله عليه وسلم فقال : إني أريد هذه الناحية للحج . قال : فمشى معه رسول الله صلى الله عليه وسلم فرفع رأسه إليه فقال : ” يا غلام ، زودك الله التقوى ، ووجهك في الخير ، وكفاك الهم ” . فلما رجع سلم على النبي صلى الله عليه وسلم فرفع رأسه إليه فقال : ” يا غلام ، قبل الله حجك ، وكفر ذنبك ، وأخلف نفقتك ” .

Dari Ibnu Umar r.a. ia berkata, seorang anak datang kepada Nabi saw. “Aku ingin berada di sisi yang ini ketika haji.” Pinta anak itu. Ibnu Umar berkata, maka anak itu pun berjalan di sisi Rasulullah saw, lalu Beliau menaikkan kepala anak itu ke arahnya. “Wahai anak, zawwadakallahuttaqwa wawajjahaka fil khair wa kafakalhamm (Semoga Allah memberi bekal takwa padamu, menuntunmu kepada kebaikan, dan menghilangkan kegelisahanmu).” Doa Nabi untuknya. Ketika anak itu akan pulang, ia berpamitan kepada Nabi saw, lalu Beliau menaikkan kepala anak itu ke arahnya. “Wahai anak, qabbalallahu hajjaka, wa kaffara dzanbaka, wa akhlafa nafaqataka (Semoga hajimu diterima, dosamu diampuni, dan biaya hajimu, Allah ganti).” Doa Nabi untuknya. (HR Tabrani). []

Download Materi

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© 2025 Majelis Ahad Sore Rindu Hidayah