[7] Sugeng Rawuh Ramadhan

1. Baginda Nabi saw menyambut datangnya bulan suci Ramadan dengan suka cita.

Artinya: Dari Abu Hurairah r.a. ia berkata, ketika bulan Ramadan telah tiba, Rasulullah saw
bersabda, “Telah datang kepada kalian Ramadan, bulan yang berkah. Allah SWT telah
mewajibkan kepada kalian puasa di dalamnya. Pada bulan Ramadan, dibuka pintu-pintu surga,
ditutup pintu-pintu neraka, dan syetan-syetan dibelenggu. Di dalamnya ada malam yang lebih
baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak memperoleh kebaikannya (Ramadan), maka ia benarbenar telah terhalang dari kebaikan yang agung.” (
HR Ahmad No 7148).


Mengenai hadis di atas, Ibnu Rajab al-Hanbali mengatakan:

Sebagian ulama mengatakan bahwa hadis inilah yang menjadi dasar adanya tradisi tahniah
(ucapan selamat) dalam masyarakat Muslim (ketika bulan Ramadan datang). Bagaimana
mungkin seorang mukmin tidak bahagia ketika pintu surga dibuka. Bagaimana mungkin orang
yang maksiat tidak bahagia ketika pintu neraka ditutup. Bagaimana mungkin orang yang sehat
akalnya tidak bahagia didatangkan waktu dimana syetan dibelenggu. Masih adakah waktu yang
dapat menyamai keagungan Ramadan. (
Latha’if al-Ma’arif: 148).


2. Salafuna saleh (orang-orang saleh sebelum kita) menyambut bulan suci Ramadan dengan
banyak membaca doa. Sebagai hamba Allah yang lemah dan penuh keterbatasan, doa menjadi
bagian dari ikhtiar yang perlu kita lakukan.
Ibnu Rajab dalam Lathaif al-Ma’arif-nya mengatakan,

Berdasarkan riwayat Imam Thabrani dan yang lain, hadis dari Anas bin Malik bahwa Mu’alla bin
al-Fadhl berkata, “Mereka terus berdoa kepada Allah selama enam bulan agar diantarkan
sampai ke bulan Ramadan, enam bulan setelahnya mereka berdoa agar Allah SWT menerima
amal ibadah mereka selama Ramadan. Doa yang sering mereka baca, menurut Yahya bin Abu
Katsir, adalah:

Allahumma salimni ila Ramadhan, wa sallim li Ramadhan, wa tasallamhu minni
mutaqabbalan
.
Artinya: Ya Allah, antarkanlah aku sampai ke bulan Ramadan. Antarkanlah bulan Ramadan
kepadaku. Terimalah amal-amalku di bulan Ramadan.

 

Download Materi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© 2024 Majelis Ahad Sore Rindu Hidayah