[63] Nilai Aqung Ibadah Haji

Ahad, 2 Zulhijjah 1445/ 9 Juni 2024

 

NILAI AGUNG IBADAH HAJI

Oleh: H. Taryudi, Lc., M.Ag.

 

  1. Qimah as-salam (nilai perdamaian).

Nilai perdamaian itu antara lain, tampak dalam firman Allah SWT berikut ini:

 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْتُلُوا الصَّيْدَ وَاَنْتُمْ حُرُمٌ ۗ وَمَنْ قَتَلَهٗ مِنْكُمْ مُّتَعَمِّدًا فَجَزَۤاءٌ مِّثْلُ مَا قَتَلَ مِنَ النَّعَمِ يَحْكُمُ بِهٖ ذَوَا عَدْلٍ مِّنْكُمْ هَدْيًاۢ بٰلِغَ الْكَعْبَةِ اَوْ كَفَّارَةٌ طَعَامُ مَسٰكِيْنَ اَوْ عَدْلُ ذٰلِكَ صِيَامًا لِّيَذُوْقَ وَبَالَ اَمْرِهٖ ۗعَفَا اللّٰهُ عَمَّا سَلَفَ ۗوَمَنْ عَادَ فَيَنْتَقِمُ اللّٰهُ مِنْهُ ۗ وَاللّٰهُ عَزِيْزٌ ذُو انْتِقَامٍ

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu membunuh hewan buruan,) ketika kamu sedang berihram (haji atau umrah). Siapa di antara kamu membunuhnya dengan sengaja, dendanya (ialah menggantinya) dengan hewan ternak yang sepadan dengan (hewan buruan) yang dibunuhnya menurut putusan dua orang yang adil di antara kamu sebagai hadyu (hewan kurban) yang (dibawa) sampai ke Ka‘bah) atau (membayar) kafarat dengan memberi makan orang-orang miskin) atau berpuasa, seimbang dengan makanan yang dikeluarkan itu,) agar dia merasakan akibat buruk dari perbuatannya. Allah telah memaafkan perbuatan yang telah lalu.) Siapa kembali mengerjakannya, pasti Allah akan menyiksanya. Allah Maha Perkasa lagi Maha Memiliki (kekuasaan) untuk membalas. (QS al-Maidah [5]: 95).

 

  1. Qimah al-musawah (nilai kesetaraan).

Nilai kesetaraan atau kesamaan antara sesama manusia ini tampak dalam khutbah terakhir Nabi saw di padang Arafah, empat belas abad yang lalu. Dalam khutbah perpisahan itu, juga dalam rangka ibadah haji terakhirnya, Nabi saw bersabda, antara lain sebagai berikut:

 

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إنَّ رَبَّكُمْ وَاحِدٌ، وَإِنَّ أَبَاكُمْ وَاحِدٌ، أَلَا لَا فَضْلَ لِعَرَبِيٍّ عَلَى عَجَمِيٍّ، وَلَا لِعَجَمِيٍّ عَلَى عَرَبِيٍّ، وَلَا لِأَحْمَرَ عَلَى أَسْوَدَ، وَلَا لِأَسْوَدَ عَلَى أَحْمَرَ إِلَّا بِالتَّقْوَى إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللهِ أَتْقَاكُمْ، أَلَا هَلْ بَلَّغْتُ؟ قَالُوا: بَلَى يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ: فَيُبَلِّغُ الشَّاهِدُ اْلغَائِبَ.

Artinya: “Wahai sekalian umat manusia, ketahuilah sesungguhnya Tuhanmu satu (esa). Nenek moyangmu juga satu. Ketahuilah, tidak ada kelebihan bangsa Arab terhadap bangsa selain Arab (Ajam), dan tidak ada kelebihan bangsa lain (Ajam) terhadap bangsa Arab. Tidak ada kelebihan orang yang berkulit merah (putih) terhadap yang berkulit hitam, tidak ada kelebihan yang berkulit hitam dengan yang berkulit merah (putih), kecuali dengan taqwanya. Ketahuilah, aku telah sampaikan?” Mereka menjawab: Benar wahai Rasulullah. Nabi bersabda, “Maka hendaklah yang menedengar menyampaikan kepada yang tidak hadir.” (HR. Ahmad). []

 

Download Materi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© 2024 Majelis Ahad Sore Rindu Hidayah