[53] Bahagia Menyambut Ramadhan

Ahad, 10 Maret 2024

BAHAGIA MENYAMBUT RAMADAN
Oleh: H. Taryudi, Lc., M.Ag.

1. Ekspresi bahagia menyambut datangnya bulan Ramadan adalah dengan memperbanyak doa.
Doa-doa untuk menyambut bulan suci Ramadan, antara lain:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

[Allahumma barik lana fi Rajaba wa Sya’bana wa Baligna Ramadan]
Artinya: Ya Allah, berkahilah kami di bulan rajab dan sya’ban, serta perjumpakanlah kami dengan bulan Ramadhan.

أللهمَّ سَلِّمْنِي لِرَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا

[Allahumma salimni ila Ramadana, wa sallim li Ramadana, wa tasallumhu minni
mutaqqabalan]
Artinya: Ya Allah, antarkanlah aku sampai ke bulan Ramadan. Antarkanlah bulan Ramadan
kepadaku. Terimalah amal-amalku di bulan Ramadan. (Ibn Rajab dalam Lathaif al-Ma’arif).

اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَالإِسْلاَمِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ

[Allahumma ahillahu ‘alaina bil amni wal iman, wassalamati wal islam, wattaufiq lima
tuhibbu Rabbuna wa tardha. Rabbuna wa Rabbukallah]
Artinya: Ya Allah, jadikanlah bulan ini [Ramadan] sebagai bulan yang memberi keamanan dan
keimanan, keselamatan dan keislaman, serta taufik kepada apa yang Engkau cintai dan ridai.
Tuhan kami dan Tuhanmu adalah Allah.

2. Hadis Nabi saw ini adalah alasan mengapa umat Islam bahagia dengan datangnya Ramadan.

Artinya: Dari Abu Hurairah r.a. ia berkata, ketika bulan Ramadan telah tiba, Rasulullah saw
bersabda, “Telah datang kepada kalian Ramadan, bulan yang berkah. Allah SWT telah mewajibkan kepada
kalian puasa di dalamnya. Pada bulan Ramadan, dibuka pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka,
dan syetan-syetan dibelenggu. Di dalamnya ada malam yang lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak
memperoleh kebaikannya (Ramadan), maka ia benar-benar telah terhalang dari kebaikan yang agung.” (HR
Ahmad).

Ibnu Rajab al-Hanbali dalam Latha’if al-Ma’arif mengatakan,

“Bagaimana mungkin seorang mukmin tidak bahagia ketika pintu surga dibuka. Bagaimana
mungkin orang yang maksiat tidak bahagia ketika pintu neraka ditutup. Bagaimana mungkin
orang yang sehat akalnya tidak bahagia didatangkan waktu dimana syetan dibelenggu. Masih
adakah waktu yang dapat menyamai keagungan Ramadan.”

Download Materi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© 2024 Majelis Ahad Sore Rindu Hidayah